31 May 2015

KPK HADIR DI BANTAENG, MAHASISWA CURIGA ADA INDIKASI KORUPSI


Lambang Daerah Kab Bantaeng
Tau Pabbiring 'E, Info - Salah satu aktivis mahasiswa asal Bantaeng, Yudha jaya menegaskan bahwa Korupsi adalah musuh bersama di bangsa ini, kehadiran Komisi pemberantasan korupsi (KPK) tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melakukan penyelidikan adanya tindakan melawan Hukum atau Indikasi korupsi di Kab. Bantaeng.

"Selama ini bantaeng tidak pernah terungkap adanya pelanggaran perampasan uang rakyat demi kepentingan pribadi atau kelompok (Korupsi). Masyarakat luar hanya mampu melihat perkembangan bantaeng dari infrastruktur pembangunan, tapi tak pernh melihat adanya orang yang di sangkakan sebagai pelaku korupsi" Tegas Jaya dalam release yang disiarkan ke email kami


Jaya beranggapan bahwa gagalnya kepemimpinan Nurdin abdullah (Bupati)  bersinergi dengan aparat Hukum yang ada di bantaeng, hingga KPK sendiri harus turun tangan untuk ungkap indikasi kasus Korupsi di bantaeng. Melihat kebelakang kasus ALKES, Dana Hibah & Bansos, pengadaan pipa PDAM dan banyak lagi indikasi-indikasi yang sampai saat ini tidak ada kejelasan akan siapa pelaku dari Korupsi di bantaeng.

Tambahnya, Sebagai masyrakat bantaeng harus mendukung KPK memberantas Korupsi di bantaeng, kerna korupsi adalah musuh bersama. Korupsi merupakan kejahatan yang sangat terstruktur dan massif sehingga untuk mengungkap kasus ini harus di lakukan sinergi antara semua elemen Baik birokrasi, legislatif dan penegak hukum (Polres dan Kejari) dan tak lupa masyarakat di bantaeng.

"Siapapun dan apapun jabatanya pelaku korupsi di bantaeng harus di hadirkan dalam kursi pesakitan dan menikmati Hotel prodeo (penjara). Kerna siapa yang berbuat harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, jangan membiarkan berkeliaran menikmati hasil korupsi" tutup Aktivis asal bantaeng, Yudha jaya dalam siaranya