![]() |
Lambang Daerah Kab Bantaeng |
Tau Pabbiring 'E, Info
- Salah satu aktivis mahasiswa asal Bantaeng, Yudha jaya menegaskan bahwa
Korupsi adalah musuh bersama di bangsa ini, kehadiran Komisi pemberantasan
korupsi (KPK) tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melakukan penyelidikan
adanya tindakan melawan Hukum atau Indikasi korupsi di Kab. Bantaeng.
"Selama ini
bantaeng tidak pernah terungkap adanya pelanggaran perampasan uang rakyat demi
kepentingan pribadi atau kelompok (Korupsi). Masyarakat luar hanya mampu
melihat perkembangan bantaeng dari infrastruktur pembangunan, tapi tak pernh
melihat adanya orang yang di sangkakan sebagai pelaku korupsi" Tegas Jaya
dalam release yang disiarkan ke email kami
Jaya beranggapan bahwa
gagalnya kepemimpinan Nurdin abdullah (Bupati) bersinergi dengan aparat
Hukum yang ada di bantaeng, hingga KPK sendiri harus turun tangan untuk ungkap
indikasi kasus Korupsi di bantaeng. Melihat kebelakang kasus ALKES, Dana Hibah
& Bansos, pengadaan pipa PDAM dan banyak lagi indikasi-indikasi yang sampai
saat ini tidak ada kejelasan akan siapa pelaku dari Korupsi di bantaeng.
Tambahnya, Sebagai
masyrakat bantaeng harus mendukung KPK memberantas Korupsi di bantaeng, kerna
korupsi adalah musuh bersama. Korupsi merupakan kejahatan yang sangat
terstruktur dan massif sehingga untuk mengungkap kasus ini harus di lakukan
sinergi antara semua elemen Baik birokrasi, legislatif dan penegak hukum
(Polres dan Kejari) dan tak lupa masyarakat di bantaeng.
"Siapapun dan
apapun jabatanya pelaku korupsi di bantaeng harus di hadirkan dalam kursi
pesakitan dan menikmati Hotel prodeo (penjara). Kerna siapa yang berbuat harus
mempertanggung jawabkan perbuatannya, jangan membiarkan berkeliaran menikmati
hasil korupsi" tutup Aktivis asal bantaeng, Yudha jaya dalam siaranya