22 May 2015

JOKOWIDODO BERKUNJUNG KEMAKASSAR, MAHASISWA DEMO TOLAK KEDATANGAN

Pabbiring'E, Info - beberama elemen mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa kedatangan Jokowidodo di Kota Makassar jumat (22/05/2015) antara lain, LMND (di FlyOver, Makassar), GAM / Gerakan Aktivis Mahasiswa (samping Gedung DPRD kota Makassar), BEM UMM (Pertigaan jl.Ap. Pettarani - Jl. Alauddin) PMII dan beberapa lembaga pergerakan dimakassar.

Elemen lembaga kemahasiswaan ini menyerukan menolak kedatangan Jokowidodo dimakassar karena dinilai hanya melakukan konsporasi dengan infestor asing di Kota Daeng tersebut. Beberapa kelompok mahasiswa menggap bahwa kedatangan Jokowidodo untuk meresmikan salah satu perusahaan asing (PT.Pelindo) merupakan hal yang perlu diantisipasi karena kerap semakin memberikan ruang kepada infestor asing untuk menguasai Indonesia bagian timur.

Beberapa elemen mahasiswa juga meneriakkan peringatan kepada seluru masyarakat indonesia terkhusus di Sulsel untuk tidak terlena dengan kebiasaan Jokowidodo melakukan blesukan untuk menarik simpati masyarakat, dengan melakukan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) dinilai upaya jokowidodo untuk menutupi kunjunganya untuk melakukan konsporasi dengan pihak asing.

Dititik aksi lain, Puluhan mahasiswa juga menyerukan beberapa aspirasi terhadap 01 RI ini. Akibat kebijakan yang menaik turunkan harga BBM, TDL dll, memberikan efek besar terhadap suluruh masyarakat Indonesia, Untamanya di provinsi SulSel. Tekanan ekonomi semakin terlihat dan masyarakat semakin jauh dari kata sejahtera.

Elemen mahasiswa juga menilai Jokowidodo telah gagal memimpin Republik ini. Dinali baru seumuran jagung dari sabang sampai marauke telah memperlihatkan ketidakpuasan masyarakat dibawa kepemimpinan Jokowidodo.

Pihak pengamanan (TNI dan POLRI) yang dipasang untuk mengamankan Aksi Unjuk Rasa terkait kedatangan Jokowidodo melakukan pembubaran terhadap pengunjuk rasa di beberapa titik dimakassar, Pasalnya beberapa mahasiswa yang menyampaikan aspirasi babak belur akibat pemukulan yang dilakukan oleh aparat pengamanan. (Red/V)