 |
| Kapolri, Badrodin Haiti |
TAU PABBIRING 'E, Info - Sehubungan dengan sering ditemukanya kecurangan dalam setiap proses pemilihan umum , Kapolri Badrodin Haiti mengajak semua pihak untuk mencari solusi jitu demi menghukum orang-orang yang berkongsi dengan penyelanggara pemilu melakukan tindak penyuapan. Selama ini menurut Badoredin Haiti pada penyuap tersebut masih dibiarkan bebas.
“Dari beberapa kasus memang saya sering merenung, barangkali kasus kecurangan pemilu ini penyelenggaranya, lalu gimana orang yang berkongsi dengan penyelenggara ini? Seperti tahun lalu hiruk pikuk masalah pencurian suara ini cukp kenceng sekali. Ya klo ketahuan kan pasti penyelenggaranya, sedangkan orang yang sengaja membayar penyelanggara bebas-bebas aja,” kata Badrodin dalam sambutannya di kantor DKPP, Jakarta Pusat, Jumat seperti yang di kutip di rmol(12/6)
Menurut Badrodin, para pelaku yang bebas tersebut sudah tidak bisa lagi diproses di tindak pidana pemilu, namun jika tetap dibiarkan juga tidak adil.
“Perlu terobosan hukum. Soalnya pola kejahatan pemilu sangat merusak. Kalau tidak pernah diproses nanti pola-pola kejahatan yang sama masih akan terus dilakukan, karena merasa aman,” jelas dia.
Di sisi lain, Badrodin mengapreasiasi keberhasilan DKPP memberhentikan 327 penyelenggara yang terbukti melanggar hukum.
“Itu sudah cukup buat yang lain-lain itu bisa berfikir untuk melanggar etika. Kalau kami kan pintunya bawaslu, piidana ke saya, kode etik ke DKPP. Kerjasma selama ini cukup bagus dan kita lanjutkan,” tuturnya. (*)
Sumber : @rmol || sam