1 Jun 2015

JUMRANA SALIKKI.SE KENCANG PERLEBAR SAYAP, CALON DENGAN JALUR PARTAI TERLIHAT STATDNAN



Sketsa Pilkada
Tau Pabbiring ‘E, Politik – Setelah disahkanya regulasi yang mengatur pencalonan Kepala derah yang memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin ikut serta dalam audisi pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah mendatang tanpa melalui jalur partai atau sering lazim terdengar dengan bahasa jalur perseorangan / independen banyak di manfaatkan oleh beberapa balon yang memiliki niatan untuk mencalonkan Bupati di Kabupaten Bulukumba.

Hal tersebut dimanfaatkan oleh salah satu nama balon putri asal Bulukumba. Jumrana Salikki. SE yang diisukan akan maju dalam pemilihan kepala daerah melalui jalur independen. Jumrana salikki yang sebelumnya kurang di bicarakan ternyata telah membuka sayap sampai kepelosok – pelosok Daerah di Kabupaten Bulukumba.


Sesuai pantauan kami popularitas Jumrana Salikki.SE yang telah banyak bersentuhan lansung dengan masyarakat Bulukumba sangat mempengaruhi tingkat keterterimaan balon Bupati tersebut.

Munculnya nama Jumrana Salikki yang banyak di bicarakan banyak masyarakat tanpak membuat popularitas Balon yang berencana melalui jalur Partai berjalan statdnan.

Sesuai pantauan kami nama Jumrana Salikki jauh lebih memancing ‘adrenalin’ pemilih dibanding  dengan beberapa nama calon lain.

Nampak Jumrana Salikki telah memiliki popularisasi jauh lebih tinggi di banding dengan A.Maskur terkait berhembusnya wacana bahwa A. Maskur siap untuk bertarung melalui jalur partai. Hal ini terlihat dengan kerja team Jumrana yang telah lama mensosialisasikan nama balon perempuan tersebut pada saat pengumpulan prasyarat untuk maju melalui jalur independen.

Sementara Muh. Tamrin dengan wacana akan maju dengan jalur pencalonan yang sama terus mengejar beberapa nama calon yang memilih jalur partai. Dengan posisi A.M. Sukri A. Sappewali yang berada pada posisi ratting tertinggi yang terus melunjak  kelihatan memberikan semangat kepada bakal calon yang memilih jalur independen untuk tetap menarik simpati masyarakat.

Serupa dengan sosialisasi yang dilakukan A. M. Sukri A. Sappewali beserta teamnya. Peningkatan popularisasi yang didukung dengan pemilih yang berada di pelosok daerah tetap masih ramai membicarakan nama mantan Bupati bulukumba periode 2005 – 2010 tersebut.