1 Aug 2015

GUNAKAN KTP PALSU PASANGAN CALON BUPATI DI BULUKUMBA DI LAPORKAN KE POLRES

Direktur Kopel laporkan paslon ke Polres
TAU PABBIRING 'E, Bulukumba - dua calon pasangan jalur perseorang pilkada Bulukumba yang sebelumnya dilakukan verifikasi, yakni Jumrana Salikki- Husbiannas Alsi dan Sukma Nurani–Abd Hakim, dikabarkan banyak mengumpulkan dokumen warga secara tidak benar. Yakni pengumpulan KTP tanpa melalui pemiliknya. Pasalnya pasangan calon Sukma Nuraini – Abd Hakim, minggu 2 Agustus pagi tadi dilaporkan ke Polres Bulukumba terkait hal itu.

Direktur Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Bulukumba Muh Jafar mengakui bahwa dirinya juga merasa telah di rugikan. tanda pengenalnya yakni KTP yang di jadikan dokumen dukungan tanpa sepengetahuan dirinya. Ia kaget saat pihak PPS menyambangi rumahnya soal benar tidaknya dukungan itu.

” Kita laporkan pemalsuan tandatangan. Bahkan yang jadi pertanyaan, dimana dapatkan KTPku itu,”tegasnya, saat usai melapor ke Polres Bulukumba siang tadi.

Jafar juga menambahkan bahwa di Desa tempat tinggalnya Salassae kecamatan kindang  terdapat 139 KTP yang dicaplok kedalam berkas jalur perseorangan tersebut.

” Hampir semua warga mendatangi saya, tidak menerima dengan langkah yang dilakukan jalur independen,” ungkapnya.

Jafar menambahkan bahwa pasangan valon peraeorangan tersebut sebaiknya di diskualifikasi/menggugurkan calon perseorangan yang telah melakukan tindakan - tindakan yanga mengarah kepada tindakan kruminal dan telah merusak demokrasi.

“Kami menilai calon perseorangan ini, telah melakukan kejahatan demokrasi dan mengelabuhi penyelenggaran untuk merebut kekuasaan dengan mengumpulkan dokumen (KTP) tanpa sepengetahuan pemiliknya. Oleh karena itu kami laporkan ini ke polres,” Ungkap jafar dengan tegas seperti yang di kutip dalam Fajar.co.ad. (Mf*).